Pendahuluan[kembali ke daftar isi]
Kayu manis (Cinnamomum
burmanii), yang dikenal sebagai salah satu rempah-rempah unggulan
Indonesia, memiliki potensi besar di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam,
Sumatera Barat. Wilayah ini dikenal
dengan lahan subur yang mendukung pertumbuhan kayu manis secara optimal.
Malalak menjadi salah satu penghasil utama kayu manis di Sumatera Barat, dengan
mayoritas masyarakatnya mengandalkan komoditas ini sebagai sumber pendapatan
utama.
foto hutan kayu manis di Toboh Tangah
Tujuan [kembali ke daftar isi]
- Meningkatkan kesadaran masyarakat lokal tentang
potensi kayu manis sebagai komoditas unggulan.
- Memberikan informasi mengenai manfaat kayu manis
untuk sektor pangan, obat-obatan, dan kosmetik.
- Memotivasi petani dan masyarakat untuk memaksimalkan
budidaya kayu manis dengan praktik yang berkelanjutan.
Rencana Kegiatan [kembali ke daftar isi]
- Diskusi Kelompok: Pemaparan tentang potensi kayu manis di pasar
domestik dan internasional.
- Penyebaran Informasi: Membagikan brosur sederhana tentang manfaat kayu
manis, kondisi ideal budidaya, dan peluang inovasi.
- Tanya Jawab: Membuka sesi interaktif untuk menjawab pertanyaan petani terkait kendala budidaya.
diskusi tentang potensi kayu manis dengan kelompok tani toboh
Luaran Kegiatan [kembali ke daftar isi]
- Peserta memahami potensi kayu manis dan manfaatnya.
- Teridentifikasinya kendala utama yang dihadapi
petani kayu manis.
- Penyebaran informasi kepada masyarakat lebih luas melalui brosur dan diskusi.
Indikator Keberhasilan [kembali ke daftar isi]
Data Pendukung [kembali ke daftar isi]
Anggaran [kembali ke daftar isi]
Komponen |
jumlah |
Biaya (Rp) |
Pembuatan browser
sederhana |
20 |
40.000 |
Spanduk kecil (untuk promosi sederhana |
1 |
70.000 |
Snack ringan untuk peserta |
11 |
50.000 |
Pulpen dan kertas |
10 |
20.000 |
Total |
|
|
Penutup [kembali ke daftar isi]
program kerja pengenalan potensi kayu manis di Malalak diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kesadaran terhadap nilai ekonomis dan keberlanjutan komoditas ini. Dengan pelaksanaan yang sederhana namun tepat sasaran, program ini bertujuan untuk memotivasi masyarakat untuk memaksimalkan potensi kayu manis sebagai salah satu komoditas unggulan Nagari Malalak.
Keberhasilan program ini sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat, dukungan kelompok tani, dan kerjasama lintas pihak, termasuk pemerintah daerah. Semoga program ini menjadi langkah awal dalam pengembangan kayu manis di Malalak sehingga mampu memberikan dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat dan keberlanjutan lingkungan.
video presentasi blog
Download File
- Renja 1 [unduh]
- Renja 2 [unduh]
- Proker 1 [unduh]
- Proker 2 [unduh]
- Data Pendukung 1 [unduh]
- Data Pendukung 2 [unduh]
- Foto Kegiatan 1 [unduh]
- video kegiatan [unduh]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar